Apa itu Dessert? Pengertian, Jenis dan Contohnya

Dessert adalah beberapa jenis makanan ringan yang disajikan paling akhir setelah sajian utama. Sering juga kita menyebutnya dengan istilah makanan pencuci mulut.
Karena memang secara fungsi, dessert ini bisa menyegarkan setelah menikmati menu utama atau main course yang kadang-kadang memiliki aroma atau rasa yang pekat bahkan amis.
Makanya sangat penting dessert itu harus fresh dan manis.
Lalu, kapan sebenarnya kita mulai mengenal dessert ini? Mari kita bahas lebih dalam.

Pengertian dan Sejarah Dessert
Seperti yang kita ketahui bersama dessert adalah makanan penutup dan biasanya sering disajikan dalam bentuk eskrim, puding, atau soup manis.
Awalnya, hidangan dessert hanyalah buah-buahan namun seiring berkembangnya waktu, dessert dimodifikasi dalam berbagai bentuk sajian.
Kata dessert berasal dari bahasa Perancis yang artinya membersihkan meja. Pada tahun 1600 istilah dessert pertama kali digunakan dan ada dalam buku pedoman pendidikan kesehatan karya Wiliam Vaughan.
Di awal abad pertengahan, orang-orang Eropa mengolah gula untuk disajikan sebagai makanan penutup.
Karena tingginya permintaan, gula kemudian menjadi sangat mahal dan hanya bisa dinikmati oleh orang-orang elit saja dalam acara perjamuan atau pesta tertentu.
Singkat cerita, akibat adanya revolusi industri di Amerika dan Eropa dessert diproduksi secara besar-besaran , diproses, diawetkan, dan kemudian dikemas.
Berikutnya di tahun 2013, seorang ahli bernama Michael Krondl menjelaskan bahwa dessert dihidangkan setelah meja bersih dari hidangan lainnya.
Jenis-Jenis Dessert dan Contohnya

Pada umunya, ada 3 jenis dessert berdasarkan suhu saat penyajiannya.
Apa saja? Yuk simak selengkapnya di bawah ini:
Hot Dessert
Sesuai namanya hot dessert adalah dessert yang disajikan biasanya dalam suhu 40 – 50 derajat celsius.
- Souffle, adalah makanan manis dan lembut serta dibuat dari dari kuning telur dan putih telur kocok serta bahan-bahan lain yang dibuat dengan cara di panggang
- Crepes,adalah snack tipis yang terbuat dari gandum dan crepes merupakan makanan yang sangat digemari di wilayah Eropa dan tempat lainnya. Bahan utamanya adalah terigu, telur, mentega, dan susu.
- Frittres, merupakan adonan cair yang dibuat dengan bahan dasar tepung terigu, susu, dan telur. Umumnya, adonan ini digunakan sebagai bahan celupan dari buah-buah yang digoreng.
Cold Dessert
Dessert jenis ini dihidangkan dalam keadaan dingin. Lebih fresh dan menyegarkan.
- Custard merupakan jenis dessert dengan bahan dasar susu dan telur yang dikentalkan diatas api. Sebagai dessert, custard dilapisi dengan tambahan susu atau krim, kuning telur, gula dan aroma
- Jellies adalah cold dessert yang terstruktur kaku dan kenyal, berbahan dasar gelatin yang terbuat dari agar-agar.
- Fruit Salad , dalam beberapa daerah sering juga dikategorikan sebagai dessert.
Frozen Dessert
Merupakan jenis dessert yang disajikan dalam keadaan beku dan punya macam-macam variasi. Contohnya :
- Es Krim, frozen dessert ini sangat familiar sekali di masyarakat. Rasanya yang manis, tekstur yang lembut sangat pas disajikan untuk pencuci mulut
- Sherbet, sering juga disebut es Italia. Sherbet terbuat dari air, gula dan buah-buahan segar, yang dibuat tanpa susu maupun krim. Sherbet terkenal karena rasa buah yang dihasilkan lebih terasa di lidah daripada es krim. Sherbet juga bisa mengandung alkohol , yang menurunkan titik bekunya sehingga teksturnya lebih lembut
- Smoothie, merupakan minuman dengan bahan dasar buah-buahan yang dicampur dengan susu atau yoghurt serta tambahan lainnya yang diblender hingga lembut.
Bahan Dasar Membuat Desssert
Untuk membuat sebuah dessert, terlepas dari jenisnya ini adalah beberapa bahan utama yang biasanya diperlukan seperti :
Gula merupakan bahan wajib yang harus ada dalam pembuatan dessert. Baik itu gula pasir, gula kastor atau brown sugar.
Selain itu juga digunakan madu, karamel, sirup atau golden sirup (terbuat dari gula pasir yang dimasak hingga berwarna kuning keemasan)
Susu dan Krim
Keberadaan susu dan krim berfungsi sebagai cairan dalam pembuatan dessert, yang nantinya akan memberikan rasa gurih yang istimewa dan tekstur yang lembut.
Susu yang digunakan pada umumnya susu sapi cair atau bisa juga olahannya seperti yoghurt, buttermilk atau keju.
Sementara untuk krim, bisa gunakan krim encer (light krim) yang memiliki kandungan lemak antara 18 hingga 25 %.
Krim kental, dengan lemak 36 hingga 48% dan krim kocok (whipped cream) dengan kandungan lemak didalamnya 30 hingga 35 %
Agar-agar dan gelatin
Agar-agar dan gelatin merupakan bahan dasar untuk membuat puding. Memang keduanya sekilas secara sepintas dan bentuknya sama-sama putih, tapi padahal berbeda.
Agar-agar dibuat dari rumput laut yang direbus dan dikeringkan, sementara gelatin dari tulang muda dan kulit hewan yang direbus sehingga menghasilkan cairan yang bening, kental dan padat.
Terdapat 2 jenis gelatin yaitu gelatin bubuk dan lembaran. Gelatin bubuk harus dilarutkan dalam air hangat kemudian ditim sampai bening, sementara gelatin lembaran cukup direndam dalam air dingin sampai melunak.
Pemakaian gelatin harus benar-benar diperhatikan dengan baik karena akan mempengaruhi tekstur dessert.
Pada umumnya, untuk hidangan penutup bisa berupa cokelat masak dan cokelat bubuk. Terdapat 3 jenis coklat masak yaitu,yaitu cokelat masak pekat (dark cooking chocolate), cokelat masak susu (milk cooking chocolate), dan cokelat masak putih (white cooking chocolate).
Buah-buahan
Untuk buah-buahan, mulai dari yang segar, kering, atau kalengan bisa digunakan dalam pembuatan dessert.
Kehadiran buah-buahan akan menjadikan rasa, tekstur, dan penampilan dessert menjadi istimewa dan berbeda.
Gunakan buah segar yang ‘matang pohon’ dan sedang musim agar gampang mencarinya.
Bisa menggunakan buah lokal, seperti pisang, jeruk, apel, mangga. Atau bisa juga, buah impor yang mulai banyak dijual di pasar, seperti peach, aprikot, blueberry, kiwi, atau plum.
Buah kering yang biasanya digunakan adalah kismis/sultana, yang terbuat dari anggur yang dikeringkan.
Sebagian besar buah tersedia dalam bentuk kalengan, mulai jeruk mandarin, pear, peach, nanas, aprikot, sampai campuran buah-buahan (mixed fruit).
Contoh Dessert Khas Indonesia
Tidak kalah dengan di luar negeri, di Indonesia sendiri juga memiliki dessert dengan ciri khas yang Indonesia banget. Apa saja?

Klepon merupakan dessert khas Nusantara yang sangat familiar dan mungkin sering kita konsumsi.
Dibuat dari tepung beras, pandan serta isian gula merah. Bentuknya yang bulat kecil dan berwarna hijau serta diselimuti parutan kelapa, memberikan cita rasa gurih di lidah.
Siapa yang tidak kenal dengan minuman yang menyegarkan ini? Apalagi diminum siang-siang saat cuaca gerah, sangat menyegarkan bukan?
Sesuai dengan namanya, es campur diisi dengan berbagai campuran bahan seperti blewah, alpukat, nangka, kolang-kaling, mutiara, agar-agar, tapai singkong, cincau hitam, dan tidak ketinggalan serutan es batu di bagian atas.
Untuk menambah rasa manis, tidak jarang penjualnya menambahkan sirup yang berfungsi sebagai topping.
Baca Juga: Appetizer, Pengertian, Jenis dan Contoh Makanannya
Artikel Terkait

Kenali Apa itu Hors D’oeuvre dan Bedanya dengan Appetizer

Apa itu Bar? Pengertian dan Jenis-Jenisnya

Teknik Poaching adalah: Pengertian, Jenis, dan Perbedaan dengan Teknik Lain
Farrah Afsheena
Seorang lifestye enthusiast dan traveller Indonesia yang suka berbagi inspirasi melalui tulisan. Mari diskusi di kolom komentar ya...
Satu pemikiran pada “Apa itu Dessert? Pengertian, Jenis dan Contohnya”
Ada dessert baru lho kk dari macaroni dan kacang merah, namanya makdolci ig: @macaroni.chocolatecake
Tinggalkan komentar Batalkan balasan
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Rekomendasi Hotel dan Wisata Indonesia
Hotelier adalah web publikasi yang aktif membahas tentang Lifestyle dan Wisata Indonesia. Ingin berkolaborasi? hubungi kami melalui halaman ini.
© 2023 Hotelier Indonesia All Rights Reserved
Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste
Pengertian Dessert: Jenis, Macam dan Contoh Menu
Pengertian Dessert – Dessert merupakan makanan penutup atau makanan pencuci mulut yang biasa disajikan diakhir dari susunan menu. Seperti yang kita ketahui ada berbagai macam jenis dan macam dessert dengan rasa dan tampilan yang sangat menarik.
Dalam sebuah restoran atau hotel berbintang pembuatan menu dessert biasanya dilakukan oleh chef professional, karena tampilan dari dessert haruslah menarik baik dari komposisi bahan, warna dan rasa yang ditonjolkan dalam menu hidangan dessert yaitu manis atau sedikit masam tapi menyegarkan.
Pengertian Dessert
Dessert adalah hidangan yang disuguhkan di paling akhir dalam susunan menu yang berfungsi sebagai makanan penutup atau pencuci mulut karena fungsinya memang untuk menghilangkan kesan dari rasa hidangan terdahulu.
Adapun dessert juga dinamai dengan the last course atau the final course yang selalu identik dengan makanan manis dan menyegarkan yang biasa disajikan setelah kita menyantap appetizer dan main course .
Ciri-Ciri Dessert
Dari semua ciri yang disebutkan diatas menjadikan makanan dessert yang paling dinanti dalam setiap sesi jamuan makanan. Seorang chef akan membuat dessert terbaik untuk memuaskan para tamu yang datang.
Bahan-Bahan Dessert
Adapun bahan-bahan yang biasa digunakan dalam pembuatan dessert terbagi menjadi kelompok seperti bahan pokok sebagai pengental, bahan cair, bahan perasa, bahan isian dessert, bahan pengharum untuk memberikan aroma, bahan perapuh dan bahan penghias untuk garnish.
1. Bahan Pokok
2. bahan cair, 3. bahan perasa, 4. bahan isian, 5. bahan pengharum, 6. bahan perapuh, 7. bahan penghias, jenis-jenis dessert, 1. fruit (buah-buahan).
Buah adalah bahan yang paling sering digunakan dalam pembuatan dessert karena sifatnya yang fleksibel bisa dikombinasikan dengan bahan lainnya. Apabila ingin disajikan secara segar, hidangan dessert bisa berupa potongan buah (fruit slice) yang disusun menarik.
Untuk mendapatkan hasil pudding agar-agar yang sempurna, maka perebusan harus dilakukan sampai benar-benar mendidih. Namun jika Anda ingin mendapatkan jenis pudding agar-agar yang jernih, maka perebusan harus menggunakan api rendah sampai mendidih perlahan.
Boiled pudding adalah jenis pudding yang proses pembuatannya menggunakan bahan pati jagung yang direbus selama beberapa menit sampai mengental dan didiamkan beberapa saat hingga teksturnya berubah seperti pudding.
Baked pudding adalah jenis pudding yang dibuat dengan cara dipanggang dengan bantuan oven. Adapun teknik pembuatannya dikenal dengan istilah “a u bain marie” yang mana sangat berpengaruh terhadap tekstur dan kelembutannya. Sebab apabila kita hanya memanggang saja tanpa menerapkan teknik tersebut hasil adonan hanya akan kering dan berkerak.
4. Choux Paste
Choux paste adalah salah satu jenis pastry yang terbuat dari adonan liquid yang dibentuk dengan bantuan spet dan dipanggang dalam suhu tinggi sampai mengembang sempurna. Biasanya choux paste disajikan dengan diberisi isian seperti butter cream atau fla untuk menambah cita rasa.
5. Pie / Cream Pie
6. ice cream.
Coupe adalah jenis ice cream yang divariasikan dengan buah-buah segar dan dilengkapi dengan syrup sebagai topping. Adapun contohnya seperti Coupe st Jaquese dan Coupe Tomanoff.
9. Pancake / Crepes
10. milkshake.
Milkshake adalah hidangan penutup yang terbuat dari bahan ice cream yang dicampur dengan susu murni menggunakan blender atau shaker. Adapun variasi dari milkshake bisa ditambahkan dengan coklat atau jus buah seperti misalnya chocolate milksahe, strawberry milksahe.
Macam-Macam Dessert
1. hot dessert, 2. cold dessert, contoh menu dessert, 1. menu dessert indonesia, 2. menu dessert kontinental / western.
Dessert atau hidangan penutup memang sangat penting terutama saat acara jamuan makan sebagai pencuci mulut yang menyegarkan. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa variasi dessert ada sangat banyak, jadi Anda bisa memilih atau belajar membuat sendiri hidangan dessert apa yang disukai. Semoga bermanfaat!
Leave a Comment Cancel reply
Scroll untuk melanjutkan membaca
Mengenal Main Course, Appetizer, dan Dessert, Apa Bedanya?

Istilah Main Course, Appetizer, Dessert, sering kali ditemukan ketika kita mengunjungi restauran berbintang ya, Moms. Biasanya ada pada saat makan siang dan makan malam.
Pengunaan istilah main course, appertizer, dessert, datang dari budaya atau kebiasaan masyarakat Barat yang menyukai makanan dengan banyak variasi. Walau demikian, harus diperhatikan urutan makanannya agar mendapatkan kenikmatan rasa yang maksimal.
Kebiasaan ini sering disebut Full Course Meal atau makanan dengan menu lengkap. Dalam rangkaian full course meal, Moms akan disuguhi berbagai macam menu makanan. Full course meal biasanya dimulai dengan makanan pembuka sebelum hidangan utama, seperti amuse-bouche atau sup, diikuti dengan hidangan utama, dan diakhiri dengan permen, kopi, dan teh.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut seputar main course, appertizer, serta dessert.
Baca Juga: Tak Perlu Bingung Lagi Mengajak Si Kecil Makan Di Luar, 5 Restoran Ini Hadirkan Pilihan Menu Anak
Perbedaan Antara Appetizer, Main Course, Dessert
Bukan hanya sekedar istilah dalam full course meal saja, urutan antara appetizer, main course, dessert, juga menentukan daftar makanan apa saja yang akan disajikan oleh chef kepada tamu.
Adapun perbedaan ketiganya menurut Indonesian Chef Association adalah:
1. Appetizer

Foto: sausage and bacon.jpg
Foto: pinterest.com
Rangkaian pertama dari Main Course, Appetizer, Dessert, tentu saja adalah Appetizer.
Appetizer merupakan hidangan pembuka yang pertama kali akan disajikan untuk membuka rangkaian full course meal. Seperti namanya, appetizer diambil dari apetite atau nafsu makan.
Appetizer juga disebut Hor’s D’oeuver dalam Bahasa Prancis. Hidangan ini berfungsi merangsang nafsu makan sebelum menikmati hidangan utama. Disajikan dalam porsi kecil, satu atau dua gigitan ( bit size ). Komposisinya sebanyak 50-75 gr.
Baca Juga: Resep Sosis Telur Gulung yang Pasti Disukai Anak-Anak

2. Main Course

Foto: main course.jpg
Main course atau hidangan utama yang dihidangkan dengan baik dan bertujuan untuk memuaskan dan menyenangkan para tamu atau pengunjung.
Hidangan ini biasanya merupakan hidangan yang paling mengenyangkan dan padat komposisinya, di antara Main Course, Appetizer, Dessert.
Main course disebut juga main dish atau groce piece. Adapun komposisi dari seporsi main course, biasanya meliputi:
- Komposisi hewani 175 – 225 gr
- Sayuran 75 gr
- Garniture atau kentang 75 gr
- Saus 50-95 cc
Sayur yang dihidangkan pada main course adalah sayuran continental. Pada umumnya seperti buncis, bunga kol, lobak putih, brokoli, dan sebagainya. Selain kentang, karbohidrat main course juga bisa dari pasta atau nasi.

Foto: dessert.jpg
Dessert adalah hidangan penutup yang disajikan setelah hidangan utama (main course). Sebagai hidangan penutup, dessert juga biasa disebut dengan hidangan pencuci mulut. Sajian dessert sering juga dikenal dengan nama The Final Couse atau The Last Course dan rasa manis atau disebut sweet .
Biasanya, komposisi hidangan dessert adalah sebanyak 100-120 gr.
Kata hidangan penutup merupakan pengalih bahasa dari kata "dessert" dalam bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Perancis Kuno "desservir" yang artinya “untuk membersihkan meja."
Kata dessert sering digunakan pada Inggris-Hiberno, American English, Canadian English, Australian English dan bahasa Perancis.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Minuman dan Dessert Regal yang sedang Hits
Berbagai Macam Menu Main Course, Appetizer, Dessert
Setelah tahu apa saja perbedaan dari main course, appetizer, dan dessert, kini Moms juga harus tahu apa saja menu dari ketiga rangkaian makanan tersebut.
1. Menu Appetizer

Foto: cold-appetizers-CAT.jpg
Menu hidangan pembuka appetizer ternyata terdiri dari dua jenis lho, Moms. Ada hot appetizer dan cold appetizer. Jika Moms mengikuti full course meal yang sudah ada di paket restoran, biasanya Moms tidak bisa memilih jenis appetizer.
Walaupun demikian, dua-duanya sama-sama enak, kok! Karena sudah disesuaikan dengan bahan-bahan yang bisa menggugah selera makan.
Macam-macam menu makanan cold appetizer akan disajikan secara dingin atau segar. Contohnya adalah, fruit salad, cocktail, vegetable salad, sorbet, dan masih banyak lagi.
Sedangkan menu makanan hot appetizer, akan melalui proses pemasakan dan disajkan dalam keadaan panas. Contohnya adalah, risoles, soup, croquette, dan sosis.
Baca Juga: 3 Resep Sorbet Tanpa Susu untuk Balita dengan Intoleransi Laktosa

Foto: main course example.jpg
Main course biasa dihidangkan dalam porsi yang jauh lebih banyak dibandingkan porsi appetizer karena terdiri dari banyak bahan. Baik dihidangkan saat makan siang ( lunch ) ataupun makan malam ( dinner ).
Menu makanan main course umumnya terdiri atas beberapa kondimen, antara lain seperti:
- Lauk pauk hewani: Seperti ikan (tuna, kakap, tenggiri, lele, patin), unggas (kalkun, ayam, bebek, puyuh) ,dan juga seafood (gurita, cumi, lobster, udang, kepiting), yang diolah dengan berbagai macam rempah dan dihidangkan dengan saus dalam porsi lumayan besar (175-225 gram).
- Karbohidrat: Jenis karbohidrat yang digunakan biasanya adalah nasi, kentang, berbagai macam mie dan pasta yang diolah dengan berbagai macam cara atau bisa juga berupa roti dalam porsi 75 gram.
- Sayuran: Jenis yang digunakan biasanya seperti bunga kol, brokoli, buncis, lobak, asparagus, sawi dalam jumlah porsi 75 gram.
Seluruh kondimen main course harus di susun dalam dinner plate sebagai hidangan utama. Adapun kombinasi antara karbohidrat, sayuran dan lauk-pauk tersebut harus sesuai dengan aroma, warna, dan rasa sehingga dapat menggugah selera makan.
Di antara Main Course, Appetizer, Dessert, bisa dikatakan bahwa menu main course adalah yang paling beragam dan kompleks.
Menu main course juga bisa menyesuaikan tema menu hari itu. Misalnya, ketika menyediakan menu Western, biasanya main course terdiri dari steak atau pasta. Sedangkan jika Indian, akan disediakan Kari atau nasi rempah.

Foto: dessert 2.jpg
Sama dengan appetizer, dessert atau hidangan penutup juga dibagi ke dalam dua jenis, yaitu:
- Hidangan penutup dingin (cold dessert): Adalah dessert yang disajikan dengan suhu dingin. Meski disajikan dingin, tidak menutup kemungkinan bila proses pegolahannya melalui proses pemanasan sebelum disajikan secara dingin. Penyajian dessert dalam suhu dingin harus benar-benar memperhatikan suhu ruang agar tidak cepat meleleh, tak terkecuali alat hidangnya. Contoh: ice cream, pudding, fruit pie, cake, fruit sorbet.
- Hidangan penutup panas (hot dessert): Adalah dessert yang disajikan pada temperatur panas atau hangat. Sesuai namanya, proses akhirnya harus dipanaskan terlebih dahulu. Penyajian hot dessert harus benar-benar panas atau hangat termasuk alat hidang yang digunakan. Contoh: banana flambe, souffles, apple pie.
Fungsi dessert dalam rangkaian full course meal yaitu sebagai hidangan yang menyegarkan setelah menyantap hidangan utama ( main course ) yang kadang memiliki aroma atau rasa yang berminyak atau terlalu heavy .
Pada awalnya, dessert berupa buah-buahan segar tanpa proses pengolahan. Saat ini, hidangan dessert mulai bervariasi dengan mengambil dasar ( basic ) dari beberapa hidangan seperti cake, pie, ice cream dan sebagainya yang dipadukan dengan sauce, buah, syrup, cream atau perpaduan antara bahan dasar, sehingga menciptakan hidangan dessert yang lezat dan menarik.
Tujuannya adalah tetap untuk menetralkan perasa ketika selesai menyantap main course.
Baca Juga: Resep Churros Ice Cream Sandwich, Kreasi Churros yang Lezat
Itu dia Moms perbedaan antara main course, appetizer, dessert, yang wajib Moms ketahui!
- https://www.venueandmenu.com/recipe-categories/main-courses
- https://www.webstaurantstore.com/blog/2578/full-course-meal.html#full-course
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.
Perbedaan “Dessert”, “Desert”, “Appetizer”, “Sweets”, dan “Pastry”

Di dalam bahasa Inggris, terdapat cukup banyak kata-kata yang saling terkait tetapi penggunaannya berbeda. Selain itu, terdapat juga kata-kata yang memiliki ejaan yang serupa tetapi arti dan penggunaannya berbeda jauh. “Dessert”, “desert”, “appetizer”, “sweets”, dan “pastry” adalah contoh dari kata-kata tersebut.
Di bawah ini adalah penjelasan dari perbedaan “dessert”, “desert”, “appetizer”, “sweets”, dan “pastry” . Mari langsung saja kita lihat penjelasannya:
“Dessert” tergolong ke dalam part of speech atau kelas kata noun (kata benda). Menurut Oxford English Dictionary, “dessert” adalah “the sweet course eaten at the end of a meal” (hidangan manis yang dimakan di akhir santapan). “Dessert” bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai “makanan penutup”, “hidangan penutup”, “makanan pencuci mulut”, atau “pencuci mulut”.
Makanan yang bisa dikategorikan ke dalam dessert biasanya adalah makanan manis dengan ukuran dan porsi kecil, seperti kue, agar, puding, es krim, dan sebagainya. Tidak hanya makanan saja, kadang kala juga “dessert” dihidangkan dalam bentuk minuman, seperti sirup, susu kocok (milkshake), minuman keras, dessert wine , dan sebagainya.
Di bawah ini adalah beberapa contoh penggunaan kata “dessert” di dalam kalimat:
- I don’t feel like eating the dessert now. (Saya tidak ingin makan pencuci mulutnya sekarang)
- They served some fruits and chocolate pudding as the desserts. (Mereka menyajikan buah-buahan dan puding cokelat sebagai makanan penutup)
- Monica is the queen of the dessert in our family because she is great at making dessert. (Monica adalah ratu makanan penutup di keluarga kami karena dia pandai dalam membuat makanan penutup)
“Desert” tergolong ke dalam kelas kata noun (kata benda) sehingga kata ini penggunaannya sama seperti kata benda lainnya dalam bahasa Inggris.
“Desert” dalam bahasa Indonesia artinya adalah “gurun” atau “gurun pasir”. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang mengandung kata “desert” :
- We got stranded in the middle of the desert in New Mexico because our car suddenly broke down. (Kami terdampar di tengah gurun pasir di New Mexico karena mobil kami tiba-tiba mogok)
- There used to be a small village in the middle of the desert. (Dulu ada desa kecil di tengah gurun pasir itu)
- The travelers encountered a bad sandstorm when they were in the desert. (Penjelajah mengalami badai pasir ganas ketika mereka berada di gurun)
“Desert” dan “dessert” hanya dibedakan oleh satu kata saja, tetapi arti dan cara pelafalan keduanya sangat berbeda. Cara mengingatnya yang paling mudah adalah “dessert” (dengan dua “s”) adalah makanan manis dan enak sehingga kita menginginkannya lebih dari satu (lebih dari satu “s”). Sementara itu, “desert” (satu “s”) adalah tempat yang panas dan berpasir sehingga kita tidak menginginkan untuk berada di sana terlalu lama. Berada di sana satu jam saja cukup (satu “s” saja).
“Appetizer” tergolong ke dalam kelas kata noun (kata benda). Kata ini ditulis di dalam Oxford English Dictionary sebagai “a small dish of food or drink taken before a meal or the main course of a meal to stimulate one’s appetite” (makanan atau minuman berukuran kecil dimakan sebelum hidangan utama untuk merangsang selera makan). Arti “appetizer” dalam bahasa Indonesia adalah “hidangan pembuka” atau “makanan pembuka”.
Appetizer pada umumnya adalah makanan gurih berukuran kecil yang bisa dimakan langsung oleh tangan. Adapun beberapa contoh appetizer yang populer, yakni pangsit (dumplings), telur gulung (egg roll), telur rebus isi (deviled egg) , dan sebagainya.
Berikut adalah contoh penggunaan “appetizer” dalam kalimat:
- The meal started off with some appetizers. (Hidangannya dibuka dengan beberapa makanan pembuka)
- The appetizer is especially made for the Queen. (Hidangan pembukanya spesial dibuat untuk sang ratu)
- We already had our appetizer, and now we are waiting for the main course to be served. (Kami sudah memakan hidangan pembuka, dan sekarang kami sedang menunggu hidangan utamanya untuk disajikan)
“Sweets” tergolong ke dalam kelas kata noun (kata benda). “Sweets” adalah sebutan bagi orang Inggris (British) untuk makanan manis seperti permen, cokelat, dan gula-gula. Sebutan “sweets” sebagai makanan manis ini lebih umum digunakan di Inggris dibandingkan di negara penutur asli bahasa Inggris lainnya.
Berikut adalah contoh “sweets” dalam kalimat:
- George has a toothache because he ate too many sweets. (George sakit gigi karena dia memakan gula-gula terlalu banyak)
- Mom bought so many sweets for Halloween treats. (Ibu membeli banyak permen untuk Halloween)
Bedanya sweets dengan dessert adalah sweets bisa dimakan kapan saja sedangkan dessert biasanya disajikan setelah hidangan utama. Oleh karena itu, dessert dimakan setelah kita menyantap hidangan utama. Sweets bisa dikategorikan sebagai dessert , sedangkan dessert tidak bisa dikategorikan sebagai sweets .
“Pastry” tergolong ke dalam noun (kata benda). “Pastry” dalam bahasa Indonesia artinya adalah “kue kering”. Adapun contoh pastry populer di antaranya, yakni croissant, kue pai (pie), macarons, pretzel , dan sebagainya. Sama seperti sweets, pastry bisa dikategorikan sebagai dessert . Akan tetapi, dessert bukanlah pastry .
Di bawah ini adalah contoh penggunaan kata “pastry” di dalam kalimat:
- Her dream is to be a professional pastry chef. (Impiannya adalah menjadi seorang koki kue kering profesional)
- Macaron is my favorite pastry. (Macaron adalah kue kering kesukaan saya)
- There was nothing but pastry in the kitchen cabinet. (Tidak ada apapun di dalam lemari dapur kecuali kue kering)


4 Arti Kata Dessert di Kamus Bahasa Inggris Terjemahan Indonesia
Terdapat 4 arti kata 'dessert' di Kamus Bahasa Inggris Terjemahan Indonesia.

Nomina (kata benda)
- Makanan pencuci mulut
- Pencuci mulut
Menurut Kamus Bahasa Inggris Terjemahan Indonesia, arti kata dessert adalah tambul. Arti lainnya dari dessert adalah makanan pencuci mulut.

- Mengenai Kami
- Hubungi Kami
- Kebijakan Privasi
- Pedoman Media Siber
- Redaksi & Manajemen
- Kamus Inggris-Indonesia

Iklan tertutup dalam 10 detik


- Business English
- Academic English
- Study English
- General English
- Easy Speaking
Perbedaan Desert vs Dessert – Dua kata ini seringkali menimbulkan kesalahan kecil dalam penulisan bahasa inggris. Bukan hanya penulisan, namun juga saat speaking english. Bagaimana tidak, antara desert dan dessert hanya dibedakan oleh jumlah huruf ‘s’ pada masing-masing kata. Meskipun perbedannya sangat tipis, namun kita bisa membedakan keduanya dari konteks kalimat dan cara mengucapkan (pronunciation). Bagi kamu yang tidak biasa menggunakan kedua kalimat tersebut dengan benar, mungkin akan salah menempatkan. Oleh karena itu, memahami perbedaan keduanya sambil sering sering latihan akan membantu kamu menggunakan desert dan dessert dengan benar. Untuk membedakan kedua kata tersebut, mari kita kenali dulu definisi masing-masing.

Desert vs Dessert
Kata desert dapat diartikan dengan berbagai cara, yaitu sebagai noun (kata benda) dan verb (kata kerja). Menurut kamus bahasa inggris, desert sebagai noun artinya gurun pasir atau lingkungan yang sejenis padang pasir. Atau dalam bahasa inggris dapat dijelaskan; indicating a hot, dry, and arid climate. Cara pengucapan: DEZ-urt (dengan penekanan pada syllable pertama) . Namun tidak jarang, desert (n.) juga digunakan untuk menggambarkan kehidupan yang membosankan, contoh kalimatnya: My hometown is such an entertainment desert / Kampung halamanku seperti hiburan yang garing (di kampung halamannya, ia merasa bosan). Sedangkan contoh kalimat untuk desert (gurun pasir yaitu:
- Some trees are not used to live in the desert / Beberapa pohon tidak bisa hidup di padang pasir
- Desert is home of many species of cactus / Gurun pasir adalah rumah dari banyak spesies kaktus
Desert juga bisa digunakan sebagai verb, yang berarti mengabaikan, meninggalkan atau kabur. Berasal dari bahasa latin desertus yang artinya left waste atau meninggalkan sesuatu yang tidak berguna. Berbeda dengan pengucapan desert (n.), verb desert yang berarti meninggalkan memiliki cara pengucapan: dez-URT (dengan penekanan pada syllable kedua). Perbedaan pronunciation inilah yang akan membuat kita mengerti saat seseorang mengucapkan desert dalam speaking. Contoh:
- Fear made him desert his position / Rasa takut membuatnya meninggalkan jabatannya
- I can desert you here once you won’t stop your words / Saya bisa meninggalkan kamu di sini kalau kamu tidak berhenti bicara
Satu hal yang bisa diingat-ingat ketika mendengar kata desesrt adalah Sweet Sugar (agar mudah diingat ada dua S yang artinya gula manis). Karena dessert artinya adalah makanan penutup yang identik dengan makanan ringan dan manis, seperti kue, puding, dan sebagainya. Dessert berasal dari bahasa kuno prancis desservir yang berarti clear the table atau membersihkan meja. Kalau menemukan desert dan dessert dalam bahasa tulis, mungkin akan mudah membedakan keduanya dengan melihat kata yang memiliki dua “s” berarti dessert = makanan manis, lalu bagaimana dengan bahasa lisan? Kkalau kita masih bingung membedakan desert dan dessert saat speaking, kita bisa melihat kata sebelum dan selanjutnya. Adakah yang berkaitan dengan makanan penutup yang manis manis? Selain memperhatikan konteks kata dan kalimat, kita juga perlu fokus pada pronunciation dessert yang berbeda dengan desert.
Pronunciation desert: DEZ-urt (penekanan pada syllable pertama)
Pronunciation dessert: dez-URT (penekanan pada sylable kedua)
Contoh kalimat menggunakan dessert:
- My mother always prohibits me for eating too much dessert / Ibu saya selalu melarang saya terlalu banyak makan makanan manis
- Clara and I made a big chocolate sundae for our dessert / Clara dan saya membuat es krim coklat besar sebagai makanan penutup kami
- Tiara doesn’t like jelly as the dessert. She prefer ice cream to it / Tiara tidak suka agar-agar sebagai makanan penutup. Dia lebih suka es krim daripada agar
Practice Makes Perfect
Apalagi yang bisa kita lakukan agar tampil oke selain latihan latihan dan latihan. pepatah mengatakan bahwa practice makes perfect. Setelah memahami perbedannya, try to use it every single time. Gunakan kedua kata tersebut sesering mungkin, entah dalam tulisan atau saat bicara. Masih kurang pede juga? Kamu bisa join dengan komunitas bahasa inggris yang bisa bantu kamu membiasakan diri berlatih bahasa inggris. Apalagi kalau bukan Kampung Inggris Pare ? Penasaran? baca selengkapnya tentang kampung inggris di: Sejarah dan Gambaran Umum Kampung Inggris

Sekian artikel tentang Perbedaan Desert dan Dessert . Semoga bermanfaat sahabat semua ^_^

Kampung Inggris Search :

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Artikel Lainnya
Belajar pronunciation menggunakan “tongue twisters” siapa takut.
Menurut salah satu guru bahasa Inggris Native, kemudahan untuk pelafalan kata-kata dalam bahasa Inggris tergantung dengan seberapa mirip bahasa asal negara masing-masing. Sebagai contoh, orang

Ketahui Cara Menggunakan Enough dan Too
Sebelumnya tentu saja kamu pernah membaca, mendengar, bahkan mempergunakan too dan enough di dalam bahasa Inggris. Akan tetapi apakah kamu sudah mengetahui fungsi serta cara

Sudah Tahukah Kamu Apa itu Comparative Degree? Simak Penjelasannya!
Comparative Degree adalah bagian di dalam Degrees of Comparison. Ketika diurutkan, Comparative Degree ini menempati peringkat kedua di dalam Degree of Comparison yakni setelah Positive

Perbedaan Penggunaan ‘In Spite Of’, ‘Despite’, ‘Although’, ‘Even Though’ Dan ‘Though’
Terdapat beberapa kata pada bahasa Inggris yang mempunyai makna serupa. Meskipun memiliki arti yang serupa tapi dalam penggunaannya berbeda. Hal tersebut berlaku untuk penggunaan despite,

Tahukah Kamu apa itu Intensifying Adverb? Kenali Serba-Serbi Intensifying dan Contohnya!
Apakah kamu sering menggunakan kalimat ‘very’ atau ‘very much’ setiap saat ketika menerangkan sesuatu dalam bahasa Inggris? Ternyata ada banyak cara berbeda untuk mengungkapkannya dalam

Serupa Tapi Tak Sama, Sudah Tahu Belum Perbedaan Vocabulary Berikut Ini? Kulik Lengkapnya Di Sini!
Jika Anda sedang mempelajari bahasa Inggris maka akan menemukan sejumlah Kosakata Bahasa Inggris yang memiliki pengertian yang sama namun penggunaannya berbeda. Penting untuk diketahui bahwa

Belajar Prepositions: Definisi, Penggunaan, dan Contohnya Lengkap
Preposition Bahasa Inggris merupakan sebuah kata atau kumpulan kata yang penggunaannya dipakai sebelum kata ganti orang, kata benda atau frasa benda dengan tujuan untuk menunjukkan

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.
Program Kelas
- Intensive Online
- Speaking Mastery
- Easy Grammar
- Easy Grammar & Speaking
Kontak Kami
- Jl. Langkat No.88-93, Singgahan, Pelem, Kec. Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64213
- +6281231250390

Perbedaan Desert dan Dessert Disertai Contoh Kalimat

Terdapat banyak kata dalam Bahasa Inggris yang memiliki kemiripan dalam penulisan, salah satu contohnya adalah kata “desert” dan “dessert”. Kedua kata tersebut terlihat sangat mirip dengan perbedaan pada jumlah huruf “s” yang digunakan dalam penulisan. Selain itu kedua kata tersebut memiliki arti yang jauh berbeda diantara satu dengan yang lainnya. Temukan definisi dan perbedaan lain kata “desert” dan “dessert” dalam artikel berikut ini.
Perbedaan Kata “Desert” dan “Dessert”
Perbedaan jumlah huruf “s” pada kata “desert” dan “dessert” membuat orang sering kali salah mengartikan kedua kata tersebut.
Desert dapat digunakan sebagai kata benda ( noun ) ataupun kata kerja ( verb ). Dalam bahasa Inggris kata desert dapat dijelaskan sebagai “indicating a dry, hot, and arid climate.” Dalam Bahasa Indonesia kata ini sering diartikan sebagai “gurun pasir” yang merupakan sebuah noun atau kata benda. Untuk menunjukkan “desert” sebagai kata benda, kata tersebut juga kerap kali digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan hidup yang membosankan.
Sementara itu, desert yang berarti mengindikasikan kata kerja dapat diartikan sebagai “membelot, atau melarikan diri dari tugas militer”. Cara pengucapan kata ini berbeda dengan pengucapan kata “dessert” meskipun hanya terdapat sedikit perbedaan dalam penulisannya.
Desert dibaca dengan “dez-urt”. Terdapat perbedaan dalam penekanan suku kata yang akan memberikan petunjuk apakah kata yang diucapkan berarti dalam bentuk kata benda atau kerja. Sebagai kata benda, penekanan ditujukan pada syllable pertama sedangkan pada kata kerja penekanan ditujukan pada syllable kedua dari kata tersebut. Dengan mengetahui letak penekanan pengucapan, kita juga akan dengan sendirinya mengetahui arti kata “desert” yang dimaksud.
- Most species of cacti are found in desert regions. (noun)
- He deserts from his military position because he doesn’t agree about wars. (verb)
Untuk memudahkan kita mengingat arti kata dessert ada baiknya jika kita membuat semacam “jembatan keledai”. Untuk memudahkan sebagai contoh kita dapat menggunakan kata “Sweet Sugar” dimana terdapat 2 huruf “s” di dalam kedua kata tersebut. Sweet sugar berarti gula manis. Kata-kata tersebut akan lebih mudah diasosiasikan dengan “dessert” yang memiliki arti “makanan penutup”.
Seperti kita tahu bahwa sebagian besar makanan penutup dibuat dengan rasa yang manis seperti misalnya pudding, kue, sorbet, dan lain – lain. Jadi dengan mengingat “gula manis” maka kita akan teringant dengan “dessert” yang berarti makanan penutup.
“Dessert” sendiri sejatinya bukan asli dari Bahasa Inggris. Kata tersebut berakar dari bahasa Prancis “desservir” yang berarti “clear the table” atau secara harfiah berarti “bersihkan meja” dalam Bahasa Indonesia. Kata kuno dalam bahasa Prancis tersebut kemudian diadopsi dalam bahasa Inggris dan digunakan untuk merujuk pada makanan penutup.
Berbeda dengan “desert”, kata “dessert” hanya dapat digunakan untuk mengindikasikan kata benda atau noun . Cara pengucapannya pun hampir mirip. Hanya saja pada “dessert” penekanan pengucapan lebih ditujukan pada syllable atau suku kata kedua dari kata tersebut. Berikut ini adalah contoh penggunaan kata “dessert” dalam kalimat dalam Bahasa Inggris.”
- Eating too much dessert will make you gain weight faster.
- My mother cooked me delicious strawberry sorbet for dinner last night.
- I always miss dessert menu at dinner time since I don’t like sweet dishes.
- The restaurant serves very delicious puddings for its dessert menu.
Nah sekarang sudah memahami perbedaan desert dan dessert kan guys? Jadi jangan salah lagi ya dalam membuat kalimat atau pun mengucapkan nya ketika berbicara bahasa inggris. Karena bisa fatal loh jika kamu salah dalam menggunakannya.
Sampai di sini dulu ya guys pembahasan materi kali ini. Kami akan membahas lebih banyak lagi materi bahasa inggris untuk kamu semua guys. Materi bahasa inggris yang sebelumnya sudah pernah kami bahas dan bisa kamu pelajari salah satu nya adalah Tips dan Trik Belajar Menulis Artikel Bahasa Inggris .

Semangat terus belajar bahasa inggrisnya guys ^^.
Kampung Inggris Search :
Pilihan penulis:.
- Perbedaan May dan Might dalam Bahasa Inggris Disertai Contoh
- Pengertian Compound Noun dalam Bahasa Inggris Disertai…
- Pengertian Phrasal Verb dan Contoh Kalimat
- Pengertian Comparative Degree, Aturan, dan Contoh Kalimat
- Penggunaan Life dan Live Beserta Contoh Kalimat
- Penggunaan Leader dan Boss Beserta Contoh Kalimat
- Belajar Bahasa Inggris
Pengertian Pronoun, Fungsi, Jenis, Contoh, dan Cara Penggunaannya
Heart Idioms Bahasa Inggris
Apa perbedaan breath dan breathe dalam bahasa inggris.
Dessert (Hidangan Penutup)

Apa Sih Dessert Itu ?
Dessert atau hidangan penutup , menurut Wikipedia Indonesia adalah bagian hidangan yang pada umumnya disajikan pada akhir makan malam, biasanya terdiri atas makanan yang manis walaupun kadang-kadang berupa makanan yang memiliki rasa yang kuat seperti keju. Kata hidangan penutup sendiri merupakan pengalihbahasaan dari kata dessert di bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Perancis Kuno desservir yang artinya “untuk membersihkan meja”. Kata dessert sering digunakan pada Inggris-Hiberno , American English , Canadian English , Australian English dan bahasa Perancis.
Dessert adalah sajian yang disajikan diakhir courses dalam suatu set menu yang gunanya untuk menghilangkan kesan rasa hidangan yang terdahulu dan menutup babak penyajian makanan. Sajian dessert sering dinamakan The final course atau The last course dan berasa manis atau disebut sweet Hidangan penutup (dessert) adalah hidangan yang disajikan setelah hidangan utama (main course) sebagai hidangan penutup atau biasa disebut dengan istilah pencuci mulut. Dessert biasanya mempunyai rasa manis dan menyegarkan, terkadang ada yang berasa asin atau kombinasinya. Fungsi dessert dalam giliran hidangan (courses) adalah sebagai hidangan yang menyegarkan setelah menyantap hidangan utama (main course) yang terkadang mempunyai aroma atau rasa yang amis serta menghilangkan rasa enak. Pada awalnya hidangan dessert yang disajikan berupa buah-buahan yang segar tanpa proses pengolahan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Hidangan_penutup
https://teguhkarisma.wordpress.com/menu/pengertian-menu/dessert/

Bagikan ini:
Menyukai ini:, tinggalkan balasan batalkan balasan.
Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:
You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout / Ubah )
You are commenting using your Twitter account. ( Logout / Ubah )
You are commenting using your Facebook account. ( Logout / Ubah )
Connecting to %s
Beri tahu saya komentar baru melalui email.
Beritahu saya pos-pos baru lewat surat elektronik.

- Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
- Ikuti Mengikuti
- Salin shortlink
- Laporkan isi ini
- View post in Reader
- Kelola langganan
- Ciutkan bilah ini

IMAGES
VIDEO
COMMENTS
Dessert adalah beberapa jenis makanan ringan yang disajikan paling akhir setelah sajian utama. Sering juga kita menyebutnya dengan istilah makanan pencuci mulut. Karena memang secara fungsi, dessert ini bisa menyegarkan setelah menikmati menu utama atau main course yang kadang-kadang memiliki aroma atau rasa yang pekat bahkan amis.
Jenis-Jenis Dessert. 1. Fruit (Buah-buahan) Buah adalah bahan yang paling sering digunakan dalam pembuatan dessert karena sifatnya yang fleksibel bisa dikombinasikan ... 2. Pudding. 3. Cake. 4. Choux Paste. 5. Pie / Cream Pie.
Dessert adalah hidangan penutup yang disajikan setelah hidangan utama (main course). Sebagai hidangan penutup, dessert juga biasa disebut dengan hidangan pencuci mulut. Sajian dessert sering juga dikenal dengan nama The Final Couse atau The Last Course dan rasa manis atau disebut sweet .
“Dessert” bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai “makanan penutup”, “hidangan penutup”, “makanan pencuci mulut”, atau “pencuci mulut”. Makanan yang bisa dikategorikan ke dalam dessert biasanya adalah makanan manis dengan ukuran dan porsi kecil, seperti kue, agar, puding, es krim, dan sebagainya.
Dessert Nomina (kata benda) Tambul; Makanan pencuci mulut; Pencuci mulut; Disert; Kesimpulan. Menurut Kamus Bahasa Inggris Terjemahan Indonesia, arti kata dessert adalah tambul. Arti lainnya dari dessert adalah makanan pencuci mulut.
Kata desert dapat diartikan dengan berbagai cara, yaitu sebagai noun (kata benda) dan verb (kata kerja). Menurut kamus bahasa inggris, desert sebagai noun artinya gurun pasir atau lingkungan yang sejenis padang pasir. Atau dalam bahasa inggris dapat dijelaskan; indicating a hot, dry, and arid climate.
Desert dapat digunakan sebagai kata benda (noun) ataupun kata kerja (verb). Dalam bahasa Inggris kata desert dapat dijelaskan sebagai “indicating a dry, hot, and arid climate.”. Dalam Bahasa Indonesia kata ini sering diartikan sebagai “gurun pasir” yang merupakan sebuah noun atau kata benda.
Dessert atau hidangan penutup , menurut Wikipedia Indonesia adalah bagian hidangan yang pada umumnya disajikan pada akhir makan malam, biasanya terdiri atas makanan yang manis walaupun kadang-kadang berupa makanan yang memiliki rasa yang kuat seperti keju.